Bunga Lawang
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Rempah-rempah telah luas
dikenal sebagai pemberi cita rasa atau bumbu dan disamping itu rempah-rempah
banyak digunakan untuk jamu tradisional. Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan
yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan
sebagai pengawet atau penambah rasa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya
dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti
tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.
Rempah-rempah adalah bagian
tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di
makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya
dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti
tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.
Rempah-rempah merupakan barang
dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya
digunakan dalam pengobatan, tetapi sekarang ini berkurang. Salah satu alasan
mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku.
Rempah-rempah ini pula yang menyebabkan Belanda kemudian menyusul ke Maluku,
sementara Spanyol di bawah pimpinan Columbus telah lebih dahulu mencari jalan
ke Timur melalui jalan lain dan akhirnya malah mendarat di benua Amerika.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN BUNGA LAWANG
Bunga lawang (Illicium verum) atau Kembang Lawang atau pekak adalah
rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini banyak
digunakan di dalam masakan negara-negara Asia. Bunga lawang adalah salah satu
bumbu tradisional masakan Cina yaitu ngo hiong yang terdiri dari lima jenis
rempah. Nama Bunga Lawang dalam Bahasa Cina adalah ba jiao atau bat gok yang
memiliki arti "delapan tanduk", sesuai dengan bentuknya yang memiliki
delapan kelopak. Bunga Lawang mempunyai bau khas yang kuat. Dari asalnya di
Cina, rempah ini mulai diperkenalkan di Eropa pada awal abad ke-17 dan sejak
saat itu mulai meraih popularitas. Minyak yang dihasilkan dijadikan bahan
perisa dalam minuman. Bunga Lawang sebenarnya bukannya bunga, ia adalah buah
yang dihasilkan oleh sejenis pohon kecil. Tinggi pohonnya bisa mencapai 8
meter. Ia mempunyai bunga yang cantik berwarna kuning. Bunga lawang
berkembang-biak melalui biji benih. Buahnya dipetik sebelum ranum dan
dikeringkan dengan bantuan cahaya matahari.
Bunga lawang dijadikan rempah
untuk menjadi penyedap rasa untuk makanan, sama seperti kulit kayu manis dan
bunga cengkeh. Bunga lawang juga banyak dipakai Thailand, Vietnam, Indonesia, India
sebagai penyedap rasa dalam makanan. Bangsa juga banyak memakai bunga lawang
untuk penyedap masakan. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah
yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh,
Rendang Padang, masakan Jawa, dan Bali. Di beberapa negara dan daerah, pekak
memiliki nama yang berbeda, diantaranya adalah Orang keturunan Tionghoa di Jawa
menyebutnya pekak. Orang Bali memanggilnya dengan sebutan bunga lawang. Sedangkan
negara Eropa menyebutnya star anise karena bentuknya menyerupai bintang. Di
Italia disebut anice stellato. Masyarakat Jerman menyebutnya
Sternanis.
B.
KLASIFIKASI ILMIAH
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Austrobaileyales
Famili : Illiciaceae
Genus : Illicium
Spesies : I. verum
Nama
binomial : Illicium verum
C.
KEGUNAAN BUNGA LAWANG
Bunga lawang dijadikan rempah untuk menjadi penyedap rasa untuk makanan,
sama seperti kulit kayu manis dan bunga cengkeh. Bunga lawang juga banyak
dipakai dalam masakan India yang kaya rempah misalnya untuk kari. Bangsa
Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga banyak memakai bunga lawang untuk
penyedap masakan. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah yang
memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh, Rendang
Padang, masakan Jawa, dan Bali.
Selain menyedapkan masakan, bunga lawang juga memiliki khasiat kesehatan.
Bumbu ini baik untuk mengatasi gangguan pencernaan dan memiliki fungsi diuretik
atau melancarkan saluran kencing. Selain itu digunakan juga untuk pengobatan
tradisional di Asia, contohnya untuk sakit sendi. Bunga lawang juga sering
dimanfaatkan untuk minuman tradisional seperti jamu dan campuran minum teh.
Salah satunya adalah minuman teh khas Thailand yang merupakan campuran teh
hitam dan bubuk bunga lawang. Teh dari bunga lawang juga bisa dijadikan obat
batuk. Minyaknya juga bisa mengurangi gejala mual-mual bagi ibu yang sedang
mengandung. Kandungan asam shikimat (shikimic acid) dalam bunga lawang membuat
rempah ini dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuat obat antiflu burung,
tamiflu. Hal ini menyebabkan stoknya sempat menghilang dari pasaran dan
harganya melambung.
Pekak adalah buah, bukan bunga
Bunga Lawang (Pekak)
sebenarnya bukan bunga, ia adalah buah yang dihasilkan oleh sejenis pohon kecil.
Tinggi pohonnya bisa mencapai 8 meter. Ia mempunyai bunga yang cantik berwarna
kuning. Bunga lawang berkembang-biak melalui biji benih. Buahnya dipetik
sebelum ranum dan dikeringkan dengan bantuan cahaya matahari.
Pekak memang kalah populer
dibandingkan dengan bumbu lainnya pada kuliner Indonesia, seperti lada, pala,
ketumbar dll. Lain halnya dengan kuliner di Asia, utamanya di China, Thailand,
Vietnam, bumbu pekak banyak digunakan.
Manfaat pekak atau bunga lawang
Pekak berfungsi untuk membuat
aroma masakan menjadi segar dan wangi, seperti pada kecap, pekak adalah salah
satu bumbu untuk membuat kecap memiliki aroma yang khas. Bunga pekak memiliki
rasa seperti Adas manis. Bunga lawang (pekak) dijadikan rempah untuk menjadi
penyedap rasa untuk makanan.
Masakan yang menggunakan bumbu pekak atau
bunga lawang
Bunga lawang juga banyak
dipakai dalam masakan India yang kaya rempah misalnya untuk kari. Bangsa
Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga banyak memakai bunga lawang untuk
penyedap masakan. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah yang
memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh,
Rendang Padang, masakan Jawa, dan Bali.
Masakan sup akan lebih sedap apabila ditambahkan bumbu ini.
Penggunaannya untuk masakan
bisa pekak utuh atau yang sudah dihaluskan menjadi serbuk.
Manfaat lain
Selain menyedapkan masakan,
bunga lawang juga memiliki khasiat kesehatan. Bumbu ini baik untuk mengatasi
gangguan pencernaan dan memiliki fungsi diuretik atau melancarkan saluran
kencing. Selain itu digunakan juga untuk pengobatan tradisional di Asia,
contohnya untuk sakit sendi. Bunga lawang juga sering dimanfaatkan untuk
minuman tradisional seperti jamu dan campuran minum teh. Salah satunya adalah
minuman teh khas Thailand yang merupakan campuran teh hitam dan bubuk bunga
lawang. Teh dari bunga lawang juga bisa dijadikan obat batuk. Minyaknya juga
bisa mengurangi gejala mual-mual bagi ibu yang sedang mengandung. Kandungan
asam shikimat (shikimic acid) dalam bunga lawang membuat rempah ini dimanfaatkan
sebagai bahan utama pembuat obat antiflu burung, tamiflu. Hal ini menyebabkan
stoknya sempat menghilang dari pasaran dan harganya melambung.
Bentuk Bunga Lawang (Illicium verum)
Anjing kamu
BalasHapus