IPA DAN TEKNOLOGI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu
pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji
mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga
terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep
dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan
membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan
mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi
karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin
hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan
oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan
lain sebagainya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK
yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan
dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya
tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa
itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta dampaknya?
2. Bagaimana
sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. Benarkah
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia
pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,
sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Terkait
dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu
perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is
the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana
(1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu
cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan
akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi”
berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan
pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
B. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar
atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba
untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan
penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara
alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang
sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang
untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang
belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau
teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan.
Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi
atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan
dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar
merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari
kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA
dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu
sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat
digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut
luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA.
Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan
bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat
menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu,
sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi
manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan
teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip
dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan
dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan
membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan
alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek),
interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran
ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan
interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa
yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan
organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur
atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi.
Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan
Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah
engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut biotechnology, tetapi
membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada tubuh manusia disebut
bioengineering.Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan,
contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah
dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau
bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan
perhitungan tertentu.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan
kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan
menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan
mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat
penting dan menjadi keniscayaan.
C. Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah
peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di
prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai
berikut :
2050 Perjalanan ke
luar angkasa secara komersial dimulai;
2021-Mobil terbang
akan mulai diperkenalkan;
2020-SETI (Search
for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan
akan bisa berkomunikasi dengan alien;
2010-NASA akan
memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju
ke bulan hanya 6
jam;
2004- Penemuan
fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996-Agama Kristen
tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996
Paus Paul II
sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a
hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan
teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif
1858- Teori
Darwin;
n kaum Khuza'ah;
500 – 1500 Zaman
Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
Ø Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh
aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti
adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi
komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga
bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri.
Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya
mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan
mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman
Teknologi dan Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda
mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi
nano.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan
bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan
teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau
melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna
teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk
melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia
cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat
bagi umat manusia.
D. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan
banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak
membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi",
tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh
yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak
negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan
pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya
itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya
memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat
membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan
komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun
nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut
kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan
dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak Positif
·
Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
·
Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone
·
Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak Negatif
a.
Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b.
Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c.
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan
bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d.
Kecemasan
teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan
komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam
komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak Positif
1.
Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
2.
Terjadinya
industrialisasi
3.
Produktifitas
dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri
baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi
dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan
bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara
individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4.
Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan
skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5.
Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi
Dampak negatif
1.
Terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan
2.
Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
Bidang Sosial dan Budaya
Dampak Positif
1.
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam
dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya.
2.
Meningkatnya
rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3.
Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Dampak Negatif
1.
Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.
Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
2.3. Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas
telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon
telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet.
Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Bidang Pendidikan
Dampak Positif
1.
Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2.
Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3.
Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan
lain-lain.
Dampak Negatif
1.
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
2.
Penyalah
gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan
lain-lain.
Bidang politik
Dampak Positif
1.
Timbulnya
kelas menengah baru .
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya
kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah
tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2.
Proses
regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam
gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan
semakin kental.
3.
Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Dampak Negatif
1.
Penggunaan
persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2.
Terorisme
yang semakin merajalela.
3.
Kurangnya
privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin
canggih nya alat –alat pendeteksi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari
kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan
manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan
peradaban manusia di dunia. Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat
memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta
perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan
memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya
sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah
satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis
pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada
bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi
kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan
menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi
sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif,
menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi.
Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat
pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to
be, dan learning to live together.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar